Body contour untuk tingkatkan kualitas hidup.
Womenpedia.id – Body Contouring, bagian dari bedah plastik rekonstruksi dan estetik, kini menjadi solusi medis bagi pasien obesitas untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan hanya alasan kosmetik. Prosedur ini memperbaiki bentuk dan postur tubuh, memudahkan aktivitas, dan menjaga kebugaran, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.
Body Contouring Menjadi Solusi Medis untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Obesitas

Dibandingkan dengan prosedur bedah plastik lainnya, Body Contouring menawarkan hasil dengan komplikasi rendah, rasa sakit minimal, waktu pemulihan cepat, dan memungkinkan pasien kembali beraktivitas normal.
Dr. Mustapa Widjaja, Direktur Utama Klinik Utama DR. Indrajana, dalam media briefing mengatakan bahwa Body Contouring adalah terobosan signifikan di kliniknya. Selain mengurangi lemak dan membentuk tubuh, prosedur ini mengatasi kelebihan kulit setelah penurunan berat badan signifikan. Dr. Widjaja menegaskan komitmen klinik untuk memberikan pelayanan terbaik dan inovatif demi kesehatan dan kualitas hidup pasien.
Dr. Susi Anggraini, MM, General Manager Klinik Utama DR. Indrajana, menambahkan bahwa klinik ini memiliki pengalaman lebih dari 53 tahun dan terus mengembangkan layanan kesehatan yang terintegrasi. Awalnya fokus pada asma dan alergi, klinik ini kini juga menyediakan layanan Body Contouring.
Dr. Qori Haly, Sp.BP-RE, Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, menyebutkan bahwa angka obesitas di Indonesia meningkat pada tahun 2024. Penyebabnya termasuk kemajuan teknologi yang mengubah gaya hidup, stres, makanan berkalori tinggi, dan polutan. Semua ini menyebabkan penumpukan lemak dan penyakit komorbid seperti diabetes, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Penanganan obesitas memerlukan kerja tim, termasuk ‘Body slimming’ dan ‘Body Contouring’.
Untuk pasien dengan BMI di atas 40 atau di atas 35 dengan penyakit komorbid, program ‘Body slimming’ tanpa operasi dilakukan terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, operasi bariatrik atau liposuction bisa menjadi pilihan. Liposuction dilakukan secara bertahap untuk mengurangi lapisan lemak di bawah kulit, tetapi bukan untuk menurunkan berat badan.
Jika BMI di bawah 35, program Body Contouring dapat dilakukan untuk membentuk tubuh sesuai keinginan. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik bersertifikasi di fasilitas medis yang memadai. Sebelum operasi, pasien harus melalui beberapa pemeriksaan dan persiapan.
Body Contouring dapat meliputi liposuction, pengencangan otot, dan penghilangan kulit berlebih untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi gejala nyeri. Klinik Utama DR. Indrajana menyediakan layanan lengkap Body Contouring dan bedah plastik estetik dengan SDM berkualitas dan pemeriksaan penunjang yang lengkap.