Benazir Bhutto, Perdana Menteri Perempuan Muslim Pertama

Benazir Bhutto, Perdana Menteri Perempuan Muslim Pertama
Benazir Bhutto tercatat sebagai orang termuda di usia 35 sekaligus perempuan pertama yang memimpin negara dengan mayoritas Muslim (Foto: Bloomberg)

Womenpedia.id – Dalam sejarah modern, untuk pertama kalinya Benazir Bhutto menduduki jabatan Perdana Menteri perempuan pertama di negara dengan mayoritas muslim. Namun, sayang, saat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden, justru ia tewas dalam aksi serangan bunuh diri.

Mendalami Ilmu Politik

Benazir berasal dari keluarga politisi. Ia lahir pada 21 Juni 1953 di Karachi, Pakistan. Ia merupakan putri dari politisi Zulfikar Ali Bhutto, seorang pemimpin Pakistan pada tahun 1971 sampai tahun 1977.

Benazir mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Harvard pada tahun 1973 dan meraih gelar sarjana muda (B.A) di bidang ilmu politik. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Oxford dan mendapatkan gelar sarjana muda di bidang filsafat, ilmu politik, dan ekonomi pada tahun 1977. Kala itu, Benazir terpilih menjadi presiden Oxford Union.

Read More

Terpilih Menjadi PM Pakistan

Setelah kematian Ayahnya karena dieksekusi mati oleh pemerintahan diktator militer Mohammad Zia-ul-Haq pada tahun 1979, Benazir menjadi pimpinan Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang didirikan Ayahnya.

Sejak periode tahun 1979 hingga 1984, Benazir hidup tekanan militer yang kerap memperlakukan dirinya sebagai tahanan rumah.

Kemudian, ia mengasingkan diri ke Inggris  pada tahun 1984 demi menghindari bayang-bayang militer dan menjadi pemimpin eksil PPP di London.

Benazir kembali ke Pakistan pada 10 April 1986 untuk mengikuti pemilu dan memimpin oposisi terhadap Presiden Zia.

Presiden Zia tewas dalam kecelakaan pesawat yang misterius pada Agustus 1988. Hal ini menyebabkan pemimpin kekuasaan kosong. Akhirnya, dalam pemilu yang digelar setelah kematian Zia, PPP di bawah kepemimpinan Benazir suskes meraih kursi terbanyak.

Tepat pada 1 Desember 1988, Benazir disahkan menjadi Perdana Menteri Pakistan. Ia tercatat sebagai orang termuda di usia 35 sekaligus perempuan pertama yang memimpin negara dengan mayoritas Muslim.

Kerap Mendapat Serangan Politik

Meski tercatat sebagai PM pertama di Pakistan, rupanya beban masalah di negara tersebut tidak mampu diselesaikan seperti kemiskinan, korupsi pemerintahan, dan melonjaknya kriminalitas.

Akhirnya, Presiden Ghulam Ishaq Khan menggulingkan pemerintahan Benazir atas sejumlah penyimpangan selama masa pemerintahannya.

Benazir pantang menyerah, ia kembali mengikuti pemilu Oktober 1990, namun hanya menjadi pemimpin oposisi parlementer.

Kemudian, PPP kembali memenangkan pemilu pada Oktober 1992 dan menjadi kepala pemerintahan koalisi. Sayang, Benazir dituduh korupsi dan gagal menegakkan keadilan dan pemerintahnnya diberhentikan oleh Presiden Farooq Leghari.

Ketika pemilu Oktober 1993, koalisi PPP menang dan mengembalikan Benazir ke jabatannya kembali sampai tahun 1993. Namun, pemerintahannya dibubarkan atas tuduhan korupsi dan digantikan pada tahun 1996. Benazir kembali berada di pengasingan di Inggris dan Dubai. Ia dijatuhi hukman tiga tahun penjara pada tahun 1999.

Meski dipenjara, Benazir tetap memimpin partainya dari luar negeri dan kembali menjadi pemimpin PPP pada tahun 2002.

Sempat Terhindar dari Bom Bunuh Diri

Istri dari Asif Ali Zardari kembali ke Pakistan pada 18 Oktober 2007 setelah Presiden Musharraf memberikan pengampunan atas semua tuduhan korupsi.

Namun, kembalinya Benazir ke Pakistan selama 8 tahun pengasingan meninggal kisah yang kelam. Ia mendapatkan serangan bom bunuh diri yang menewaskan 136 orang. Beruntung dia selamat karena terlindungi kendaraan lapis baja.

Kepulangan Benazir rupanya hanya dimanfaatkan oleh Musharraf yang menetapkan Benazir sebagai tahanan rumah pada 9 November.

Tewas Ditembak

Ibu dari Bilawal, Bakhtawar, dan Asifa berencana maju dalam pemilu tahun 2008. Ketika itu ia tengah berkampanya di Rawalpindi pada 27 Desember 2007, namun setelah berpidato di hadapan ribuan pendukungannya, Benazir diberondong tembakan ke arahnya dan seketika itu pula menewaskannya.

Benazir Bhutto, Perdana Menteri Perempuan Muslim Pertama
Para pendukung pemimpin Pakistan yang terbunuh Benazir Bhutto berkumpul di Lahore, Pakistan pada tahun 2013 (Foto: AP)

Setelah melakukan aksinya, si pelaku meledakkan diri dengan bom dan menewaskan 28 orang dan melukai 100 orang lainnya.

Ratusan ribu pelayat memberikan penghormatan terakhir untuk Benazir Bhutto pada Desember 2007 dan Pakistan mengumumkan masa berkabung selama tiga hari.

Benazir dimakamkan di makam keluarga di Garhi Khuda Bakhsh, Provinsi Sindh.

Related posts