Ajinomoto Indonesia mengedukasi calon pengusaha kuliner melalui kampanye Bijak Garam. Seminar di Binus University memperkenalkan konsep pola makan sehat, inspirasi menu profitable, dan pentingnya MSG dalam bisnis food service.
Womenpedia.id – Grup Ajinomoto Indonesia terus memperkuat komitmennya untuk mendorong gaya hidup sehat masyarakat Indonesia melalui kampanye Bijak Garam. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Ajinomoto Health Provider, yang bertujuan memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat dengan pola makan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit metabolik.
Ajinomoto Profesional Edukasi Calon Pengusaha Kuliner
Sebagai langkah nyata, Ajinomoto mengadakan Seminar Food Service di Program Studi (Prodi) Hotel Manajemen Binus University, Jakarta Barat, pada 21 November 2024. Acara ini bertempat di Restaurant Laboratory Kampus Anggrek dan dihadiri oleh mahasiswa Prodi Hotel Manajemen, yang berpotensi menjadi pengusaha kuliner masa depan. Seminar ini mengedukasi peserta tentang pentingnya konsep Bijak Garam, penggunaan MSG, serta inspirasi menu sehat dan menguntungkan bagi bisnis kuliner.
Kolaborasi untuk Masa Depan Kuliner Sehat dan Berkelanjutan
Head of Horeca Dept PT Ajinomoto Indonesia, Andalina Novyanti, menjelaskan, “Kami ingin membantu mahasiswa/i Binus mempersiapkan diri sebagai chef profesional atau pengusaha kuliner yang bijak. Dengan mendukung praktik memasak di kampus melalui sampel produk dan edukasi bisnis food service, kami juga memperkenalkan konsep Bijak Garam sebagai upaya menciptakan makanan lezat namun tetap sehat.”
Kampanye Bijak Garam mengajarkan cara mengurangi garam dalam masakan harian dengan menggantinya menggunakan MSG. Contohnya, pada menu sup ayam, 2 sendok teh garam dapat diganti dengan 1 sendok teh garam ditambah ½ sendok teh MSG. Langkah ini sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan RI terkait pembatasan gula, garam, dan lemak (GGL), yang bertujuan menekan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.
Inspirasi Menu untuk Bisnis Kuliner Profitable
Dalam sesi seminar, mahasiswa Binus juga mendapatkan pengalaman langsung melalui tes rasa menu tori no suimono(sup ayam khas Jepang) yang menggunakan konsep Bijak Garam. Selain itu, Chef Dedes Dwi Ratna Sari, Executive Chef STUBE GROUP Jakarta, memperkenalkan lima inspirasi menu comfort food, seperti Beef Black Pepper Popia dan Chicken Maryland with White Sauce, yang menggabungkan cita rasa Asia, Barat, dan Jepang-Indonesia.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pendidikan Kuliner
Ajinomoto berkomitmen melanjutkan program edukasi ini di universitas-universitas lain pada Januari 2025. Informasi lebih lengkap tentang kampanye Bijak Garam dan Ajinomoto Health Provider dapat diakses melalui website AjinomotoIndonesia atau media sosial @ajinomotoprofessional.id.
Melalui inovasi dan edukasi berkelanjutan, Ajinomoto berharap dapat membantu menciptakan masa depan kuliner yang lebih sehat, lezat, dan bernilai bagi masyarakat Indonesia.
