Ajinomoto Dukung “Gerakan Kembali Ke Meja Makan” Yang Diusung BKKBN

Ajinomoto Dukung "Gerakan Kembali Ke Meja Makan" Yang Diusung BKKBN
Istimewa

Peringati Hari Keluarga Nasional, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) dukung acara yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan memberikan inspirasi menu makanan bergizi seimbang yang menerapkan konsep Bijak Garam.

Womenpedia.id – PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) memberikan dukungan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional dengan menyajikan inspirasi menu makanan bergizi seimbang yang mengusung konsep Bijak Garam. Ajinomoto peduli terhadap masalah gizi seperti stunting dan berkomitmen untuk memberikan solusi melalui produk-produk dan jasa berkualitas.

Dalam acara Gerakan Kembali ke Meja Makan Melalui Sarapan Pagi Bergizi yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30, di Palembang pada Rabu (5/7/2023), Grant Senjaya, Kepala Departemen Komunikasi Korporat PT Ajinomoto Indonesia, menyatakan, “Kami senang bisa mendukung salah satu rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30, menuju keluarga bebas stunting, untuk Indonesia Maju. Tugas utama kami di Ajinomoto Indonesia adalah mendukung dan meningkatkan kesehatan melalui berbagai produk-produk kami seperti MSG AJI-NO-MOTO®, Masako®, SAORI®, Sajiku®, Mayumi®, dan produk-produk lainnya yang membantu agar keluarga Indonesia bisa mendapatkan asupan gizi seimbang melalui makanan rendah garam yang tetap memiliki cita rasa dan kelezatan yang terjaga.”

Target Ajinomoto

Ajinomoto Dukung "Gerakan Kembali Ke Meja Makan" Yang Diusung BKKBN
Istimewa

Grant Senjaya juga menyampaikan bahwa Ajinomoto memiliki target untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis mereka hingga 50% pada tahun 2030 bersama afiliasi di negara lain. Untuk mencapai target tersebut, Ajinomoto Indonesia melaksanakan kegiatan yang disebut sebagai Health Provider. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Grup Ajinomoto Indonesia untuk mengubah seluruh karyawan menjadi duta penyedia layanan kesehatan yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan keluarga serta kelestarian lingkungan, tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat Indonesia. Saat ini, Grup Ajinomoto Indonesia terus meningkatkan literasi dan pengetahuan karyawan terkait gizi seimbang, seperti menyeimbangkan asupan karbohidrat, meningkatkan asupan protein dan serat, serta mengurangi asupan gula, garam, dan lemak.

Read More

Pada sesi cooking demo, Chef Citra didampingi oleh istri Gubernur Jawa Tengah, Ibu Siti Atiqoh, Ketua TP PKK Jawa Tengah, istri Gubernur Sumatra Selatan, Febrita Lustia, Ketua TP PKK Sumatra Selatan, dan istri Kepala BKKBN, Ibu Reni Hasto. Mereka memilih ikan patin sebagai bahan dasar menu masakan. Ikan patin merupakan ikan yang hidup di sungai dan banyak ditemukan di Sungai Musi, Batanghari, dan Indragiri di Sumatra Selatan. Menurut Chef Citra, menu Ikan Patin Kuah Kuning ini dapat menjadi rekomendasi menu makanan keluarga sebagai sumber protein hewani yang tinggi, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.

“Dalam menu kali ini, terdapat banyak kandungan protein hewani karena saya menggunakan ikan patin yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau. Jadi, untuk mendapatkan asupan gizi seimbang yang baik, tidak selalu harus menggunakan bahan pangan yang mahal. Dalam menu ini, saya juga menerapkan konsep Bijak Garam untuk mengurangi risiko hipertensi. Cukup dengan mengurangi penggunaan garam dari 2 sendok teh menjadi 1 sendok teh garam ditambah setengah sendok teh MSG (untuk 1 liter air/kuah dalam menu masakan),” ujar Chef Citra.

Prof. Rizal Damanik DVM, MRepSc, PhD, Wakil Bidang Pelatihan, Riset, dan Pengembangan BKKBN, menjelaskan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting, Untuk Indonesia Maju”, BKKBN mengadakan Gerakan Kembali ke Meja Makan. Tujuan gerakan ini adalah mengingatkan keluarga Indonesia akan pentingnya berkumpul dan berkomunikasi bersama anggota keluarga agar hubungan keluarga menjadi lebih kuat. Anak-anak memiliki saluran untuk mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi, dan orangtua dapat membimbing mereka dalam mengatasi setiap permasalahan tersebut.

Ajinomoto Dukung "Gerakan Kembali Ke Meja Makan" Yang Diusung BKKBN
Istimewa

Prof. Rizal Damanik juga menyampaikan bahwa meskipun Indonesia telah mengalami penurunan angka stunting yang signifikan dari tahun ke tahun, namun prevalensinya masih di atas ambang batas standar WHO, sehingga masih menjadi masalah darurat. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 21,6%. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya maksimal untuk mencapai target 14% pada tahun 2024. Prof. Rizal Damanik berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, BKKBN, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatra Selatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Holtikultura Provinsi Sumatra Selatan, Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Provinsi Sumatra Selatan, Medco Foundation, Ajinomoto, Telkomsel, OneMed, dan Heinz ABC atas terselenggaranya acara ini.

Related posts