Womenpedia.id – Dunia komputer dan teknologi kerap dikaitkan dengan nama maskulin seperti Bill Gates, Steve Jobs, atau Mark Zuckerberg, Hingga Elon Musk. Ternyata, ada lho sosok perempuan yang berjasa dalam pengembangan teknologi. Dialah Ada Lovalace yang tercatat dalam sejarah sebagai programmer komputer pertama di dunia.
Penyuka Matematika
Ada lahir pada 10 Desember 1815. Ayahnya adalah seorang penyair termasyur bernama George Gordon Buron. Sementara ibunya, Annabella Milbanke, seorang matematikawan perempuan.
Setelah menderita campak pada 1829 dan terbaring di tempat tidur selama dua tahun, Ada mengalami kelumpuhan dan mesti berjalan menggunakan kruk pada tahun 1831.
Dalam kondisi itulah, sang Ibu melatih putrinya menggunakan otak kiri dibanding otak kanannya. Karena itulah, Ada sangat menyukai ilmu matematika.
Ketika Ada berusia 17 tahun, dirinya bertemu dengan Charles Babbage atau dijuluki Bapak Komputer.
Ada terpesona oleh ide-ide brilian Babbage yang dikenal sebagai Bapak Komputer Dunia, yang menemukan mesin diferensial untuk melakukan perhitungan matematis.
Mulai dari itu, dia dapat belajar matematika lanjutan dengan profesor di Universitas London, Augustus de Morgan.
Ketika Babbage membuat Difference Engine yang mampu melakukan operasi matematika, Ada sangat terkesan dan tertarik. Kemampuan intelektual dan bakat Ada membuat Babbage terkesan dan memberinya julukan “Penyihir Angka”.
Terjemahkan Kode
Ada menikah dengan William King pada tahun 1835. Di Tahun sama, Ada juga bekerja menerjemahkan artikel dari Luigi Menabrea, matematikawan asal Italia.
Ada tidak hanya menerjemahkan artikel tersebut ke dalam bahasa Inggris, tapi juga menambahkan ide tentang Analytical Engine ciptaan Babbage yang mampu mengerjakan persoalan matematika yang lebih kompleks.
Alhasil tulisan Ada tiga kali lipat lebih panjang dari artikel asli dan diterbitka pada tahun 1843 di sebuah jurnal sains Inggris.
Dengan inisial AALa, inisial Augusta Ada Lovalace, ia mendiskripsikan bagaimana sebuah kode dapat diciptakan untuk sebuah mesin agar dapat membaca huruf dan simbol lainnya juga angka. Ia pun membuat sebuah teori pada mesin agar bisa mengulang instruksi yang saat ini kita kenal dengan istilah loop. Karena hal tersebutlah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia pada tahun yang sama.
Inspirasi Lovelace Day
Akibat kanker darah dan pendarahan pada tahun 1852, Ada meninggal pada usia 26 tahun.
Dia dimakamkan di samping kubur ayahnya, di pemakaman Gereja St Mary Magdalene di Nottingham, Inggris.
Berkat jasa-jasa Ada, Departemen Pertahanan America Serikat memberi nama bahasa program komputernya adalah Ada pada tahun 1980.
Selain itu, British Computer Society sejak tahun 2008 juga rutin menggelar kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan.
Setiap pertengahan Oktober akan digelar Ada Lovelace Day. Acara ini digelar untuk meningkatkan kemampuan tiap wanita di bidang ilmu pengetahuan, teknologi serta matematika.
