Bagi wanita yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang dinantikan. Akan tetapi, tanpa disadari ada beberapa hal yang menyebabkan wanita menjadi sulit hamil.
Ema Surya Pertiwi sebagai seorang dokter muda yang memilih fokus menjadi Vlogger untuk memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat agar hidup lebih sehat, menjelaskan ada 7 kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan wanita.
Yuk, kita simak penjelasan Dokter Ema yang ia bagikan di channel YouTube pribadinya, dr. Emasuperr:
1. Berat Badan Lebih atau Kurang
Bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih atau Body Mass Index (BMI) lebih dari 25, beresiko mempunyai keturunan yang lebih sulit dibandingkan wanita dengan berat badan normal dengan rentan 19-22. Sedangkan untuk wanita yang memiliki BMI di bawah 19, 4 kali jauh sulit untuk mendapatkan keturunan.
Oleh karena itulah, untuk kamu yang sedang dalam program hamil (promil), hendaknya menjaga berat badan kamu supaya ideal.
2. Konsumsi Kopi dan Alkohol Berlebihan
Wanita atau pria yang mengonsumsi kopi lebih dari lima gelas sehari atau di atas 500 mg kafein per hari, akan mempengaruhi hormon kesuburan dan membuat kamu menjadi susah untuk memiliki keturunan.
Hal ini bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi kopi sama sekali, tapi boleh meminumnya dalam jumlah wajar 1-2 gelas per hari atau kadar kafeinnya 250 mg.
Selain itu, wanita yang mengonsumsi alkohol lebih dari 60% sulit untuk memiliki keturunan. Tak hanya itu, alkohol memiliki dampak buruk bagi ibu hamil karena akan menyebabkan cacat janin pada calon bayi kamu.
3. Kebiasaan Merokok
Asap rokok sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuburan kamu ataupun terhadap janin. Jadi untuk kamu yang sedang menjalani promil, hindari asap rokok dari suamimu atau dari orang lain yang ada di sekitarmu.
4. Salah Hitung Masa Subur
Siklus menstruasi wanita itu 28 hari dan pada hari itu ada 1 hari masa subur, yaitu saat sel telur dikeluarkan. Jika dalam masa subur ini sel telur tidak dibuahi, maka sel telur akan meluruh dengan sendirinya sekitar 12-24 jam kemudian.
Buat kamu yang promil, dapat melakukan proses bercinta sekitar 6 hari sebelum masa subur karena sperma bisa bertahan di dalam rahim sekitar 3-6 hari. Jadi, sperma akan stand by dan siap berada di dalam rahim menunggu sampai sel telur turun dan sperma siap untuk membuahi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk kamu yang sedang menjalani program hamil untuk mengetahui masa subur. Bisa menggunakan ovutest atau alat untuk mengecek masa subur kamu, melihat kalender, atau melihat tanda-tanda alami saat kalian berada di masa subur.
5. Stres saat bercinta
Jika kamu melakukan hubungan seksual setiap hari dengan perasaan gembira, bahagia, happy, tanpa masalah, ternyata bisa memperbaiki kualitas air mani pada pria dan sel telur pada wanita.
6. Bahan-bahan kimia berbahaya
Banyak sekali bahan-bahan kimia di sekitar kita yang berbahaya yang bisa mempengaruhi kesuburan kalian dan proses menstruasi kamu, seperti: pestisida, pengawet, pewarna makanan, cat rambut, dan lain-lain. Hal ini bisa mempengaruhi siklus menstruasi dan hormon kehamilan.
Bagi kamu yang sedang promil, disarankan untuk menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari zat-zat kimia berbahaya.
7. Perhatikan Waktu Tidur dan Jam Kerja
Bagi kamu yang jam tidurnya kurang dari 6 jam sehari atau kamu yang jam masuk kerjanya tidak teratur akan berpengaruh kepada sirkadian ritme atau jam kerja kamu yang tidak teratur, bisa mengganggu hormon kesuburan.
Jadi, untuk kamu yang sedang promil disarankan untuk mempunyai siklus kerja yang tetap dan mempertahankan jam tidur 6-8 jam per hari.
Semoga kamu yang sedang promil bisa mengikuti saran dari Dokter Ema dan segera hamil!
