5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

Diplomat perempuan di dunia yang menginspirasi kaum perempuaan berikut ini.

Womenpedia.id – Di zaman modern sekarang ini, sudah tak hanya kaum laki-laki yang mendominasi dunia diplomasi, tapi juga kaum perempuan. Profesi diplomat memiliki tantangan tersendiri yang cukup unik bagi diplomat perempuan. Setidaknya terdapat tiga karakter tugas yang melekat dengan profesi diplomat.

Namun tantangan yang di hadapi tidak menyurutkan semangat para diplomat perempuan untuk melaksanakan tugas pekerjaannya. Seperti 5 diplomat perempuan di dunia berikut ini:

Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi

1. Hala Waleed Al Jafali (Arab Saudi)

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

Arab Saudi telah menunjuk diplomat perempuan pertama di negara asing, ia adalah Hala Waleed Al Jafali. Hala Waleed Al Jafali menjadi orang yang dipercaya pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menjabat sebagai Konsul Jenderal Kehormatan Arab Saudi di Saint Lucia, sebuah negara kepulauan di Karibia Timur.

Read More

Jaringan berita Arab, Al Arabiya, mengabarkan Al Jafali telah melakukan perjalanan ke Saint Lucia pada awal November 2015 untuk memulai tugasnya sebagai konsul kehormatan perempuan pertama kerajaan di luar negeri lho.

2. Sindy Nur Fitri (Indonesia)

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

Sindy Nur Fitri merupakan seorang diplomat Indonesia yang menepis tudingan Republik Vanuatu soal adanya pelanggaran HAM di Papua dalam Sidang Umum PPB.

Sindy bergabung sebagai diplomat di Kemlu pada 2014. Ia mengawali kariernya dengan menjadi staf magang di Kedutaan RI di New Delhi India dan Desk Uni Eropa di bawah Direktorat Kerja Sama Intra Kawasan Amerika Eropa.

Dalam rentang 2015-2017, ia ditugaskan di bagian Kerja Sama Sektoral di Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang. Ia terlibat dalam topik terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maritim, penerbangan sipil, luar angkasa, dan masalah kependudukan.

Sejak 2018, ia menjajaki tantangan baru dalam mendukung keterlibatan Indonesia di Organisasi Kerja Sama Islam, Developing Eight, dan Gerakan Non-Blok.

Ia menjabat sebagai Sekretaris Ketiga di Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral untuk Desk Officer Developing Eight, OCI, NAM, dan G-77 pada Mei 2018-Januari 2020. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI New York.

3. Madeleine Albright (Amerika Serikat)

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

Lahir di Praha, Madeleine Albright berimigrasi ke AS saat masih kecil bersama keluarganya. Dia bertugas sebagai anggota staf Gedung Putih dan di National Security Council selama administrasi Carter. Pada 1993, dia ditunjuk sebagai dubes untuk PBB oleh Presiden Bill Clinton dan terus memegang posisi tersebut hingga ditunjuk sebagai menlu AS pada 1996, dan menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut, hebat bukan?

4. María P. Neira (Spanyol)

 

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

María P. Neira (lahir 1962) adalah seorang dokter Spanyol , pegawai negeri sipil internasional dan diplomat, yang sejak tahun 2005, menjabat sebagai Direktur Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan Determinan Sosial Departemen Kesehatan (PHE) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO ).

Dia juga menjabat sebagai Presiden Badan Keamanan dan Gizi Pangan Spanyol. [1] Selama lima tahun, ia menjadi Penasihat Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan di Maputo dan Mozambik. Dia adalah Penasihat/Dokter Kesehatan Masyarakat PBB untuk Program Pembangunan PBB (UNDP) di Kigali, Rwanda.

5. Hong Suk-ja (Korea Selatan)

5 Diplomat Perempuan Di Dunia yang Menginspirasi
Istimewa

Hong Suk-ja merupakan nama seorang diplomat perempuan pertama asal Korea Selatan. Ditengah masyarakat yang masih kental akan sistem social patriarki, Hong Suk-ja berhasil mengenyam pendidikan sampai ke luar negeri, sebuah hal yang sangat sulit untuk perempuan Korea pada masa pasca perang seperti itu. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Boston, Hong Suk-ja kembali ke Korea Selatan. Tidak butuh waktu lama hingga perempuan yang lahir pada 25 Juli 1933 ini ditunjuk sebagai Diplomat.

Setelah menjadi Diplomat, pada awalnya Hong Suk-ja bekerja di Kantor Protokol, menterjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Korea untuk istri dari Menteri Luar Negeri saat itu.

Nah, itulah tadi deretan diplomat perempuan di dunia yang hebat dan dapat menginspirasi Anda kaum perempuan untuk berusaha agar karir Anda bisa tercapai sesuai dengan keinginan.

Related posts