GERD merupakan gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik dan kerap kali muncul saat puasa. Untuk itu simak tips agar tadak mudah kambuh berikut ini.
Womenpedia.id – Bagi orang sehat, puasa mungkin tidak menjadi masalah. Namun, berbeda dengan orang yang mengalami GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease (gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik, atau makanan dan cairan kembali naik dari lambung ke kerongkongan). Mereka mungkin merasa cemas jika ingin berpuasa, karena penyakitnya bisa kambuh.
Wajar jika penderita GERD erasa cemas jika ingin berpuasa, karena tubuhnya tidak akan mendapat asupan apapun, termasuk obat-obatan, selama lebih dari 13 jam. Namun, bukan berarti penderita GERD tidak bisa berpuasa sama sekali. Selama mereka bisa menerapkan gaya hidup sehat, puasa tetap aman. Bahkan puasa terbukti membantu meredakan asam lambung.
Dilansir dari halodoc.com, sebuah penelitian yang dimuat dalam Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine tahun 2016 mengungkapkan bahwa puasa dapat meredakan asam lambung.
Jadi, jika Anda penderita GERD, tidak perlu khawatir lagi jika ingin berpuasa. Namun, sebaiknya coba terapkan tips puasa untuk penderita GERD berikut ini:
Tips Puasa untuk Penderita GERD

1. Jangan Lewatkan Sahur
Bagi penderita GERD, melewatkan sahur dapat memperburuk asam lambung di siang hari, karena perut akan kosong dalam waktu yang lama. Jadi, usahakan untuk selalu sahur sebelum berpuasa. Selain menjadi “persediaan” bagi tubuh Anda saat berpuasa, makanan yang masuk ke dalam tubuh saat sahur juga dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Setelah sahur, usahakan untuk tidak langsung berbaring. Cobalah untuk melakukan aktivitas ringan. Pasien GERD hanya bisa berbaring minimal dua jam setelah makan untuk mencegah peningkatan asam lambung.
2. Jangan Tunda Buka Puasa
Setelah tidak makan dan minum lebih dari 13 jam, kondisi perut yang kosong harus segera diisi. Jangan tunda makan saat waktu berbuka puasa. Lambung membutuhkan makanan untuk dicerna, sehingga asam lambung yang dihasilkan dapat langsung memproses makanan yang masuk.
3. Makan Perlahan
Merasa sangat lapar setelah berpuasa tentu merupakan hal yang wajar. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda tergila-gila dan melahap semua makanan dengan cepat. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik justru bisa memicu peningkatan asam lambung. Jadi, makanlah dengan perlahan, agar perut bisa mencerna makanan dengan baik.
4. Makan dengan Porsi Kecil
Meski merasa sangat lapar, usahakan untuk tidak makan terlalu banyak saat puasa breal. Perut Anda membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Makan dengan porsi besar atau terlalu kenyang juga bisa memicu peningkatan asam lambung.
Anda bisa mengonsumsi air hangat dan kurma atau roti gandum untuk berbuka puasa. Hindari mengkonsumsi minuman dingin karena dapat merangsang peningkatan asam lambung pada penderita GERD yang telah menahan lapar dan haus selama 13 jam. Selain itu, hindari juga mengonsumsi kopi, teh, dan susu sapi (karena mengandung lemak yang tinggi), baik untuk sahur maupun berbuka puasa.
Nah, itulah beberapa tips puasa untuk penderita GERD. Semoga membantu!