Mendekatkan Perlindungan: 245 Pedagang Pasar Rakyat Gianyar Raih Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Melalui Inisiatif CSR.
Womenpedia.id – Sebanyak 245 pedagang di Pasar Rakyat Gianyar kini meraih perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Inseght yang difasilitasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Pandu Aria, berharap langkah ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi pedagang pasar tradisional lainnya.
Pandu Aria menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat pekerja, termasuk para pedagang, dapat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan semangat CSR yang diusung, 245 orang pedagang Pasar Rakyat Gianyar, yang telah mengikuti program ini selama 3 bulan, diharapkan menjadi pionir dan percontohan bagi pedagang pasar tradisional di wilayah tersebut.
“Harapan kami, seluruh pedagang dapat melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri, karena program jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat besar manfaatnya,” ujar Pandu di sela-sela acara simbolis pemberian kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 245 pedagang, Kamis (2/11/2023).
Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut menjadi tanda bahwa para pedagang terlindungi oleh program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang dibiayai secara mandiri atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU).
Pandu Aria menyampaikan bahwa dengan adanya perlindungan ini, segala risiko sosial seperti kecelakaan kerja atau kematian akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan hanya membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan, segala risiko sosial yang terkait kecelakaan kerja dan kematian akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan/BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Pandu Aria.
Meskipun ada beberapa pedagang yang tidak dapat menjadi peserta karena faktor batasan usia, BPJS Ketenagakerjaan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama pemerintah dan desa adat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pandu Aria menekankan bahwa tahun ini merupakan fokus BPJS Ketenagakerjaan untuk menyasar Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja informal. Meskipun menyadari bahwa ini bukan tugas yang mudah karena melibatkan kesadaran masyarakat terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan, pihaknya akan terus melakukan upaya edukasi dan literasi agar masyarakat memahami betul manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, memberikan apresiasi terhadap komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada 245 pedagang di Pasar Rakyat Gianyar melalui dua program BPJS Ketenagakerjaan.
Ia berharap agar para pedagang dapat mendaftarkan diri secara mandiri dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Seluruh pekerja harus sadar akan manfaat dari masing-masing program BPJS Ketenagakerjaan. Risiko kita tidak pernah ada yang tahu kapan dan dimana akan terjadi, langkah preventif wajib dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Salah satunya yaitu dengan melindungi diri kita,” tandas Ida Ayu Surya Adnyani.
