20 Quotes JS Khairen.
Womanpedia.id – JS Khairen, penulis novel yang menulis tentang Nusantara sebagai ibu kota negara baru pada 2013-2014 dan sudah terbitkan 14 buku. Ia mengunggah bukti potongan gambar dari bukunya yang menuliskan Nusantara sebagai nama Ibu Kota baru dan kemudian menjadi ramai dibicarakan warganet karena terjadi di kehidupan nyata.
Buku JS Khairen yang menuliskan hal tersebut adalah Rindu Sederas Hujan Sore Itu. Buku kumpulan cerpen tersebut telah ditulis oleh JS Khairen sejak tahun 2015 dan terbit pada tahun 2017.
Membahas sosok JS Khaireen, berikut ini kami akan merangkum beberapa quotes KS Khairen untuk Anda:
Quotes JS Khairen
1. Memperbaiki diri sendiri dengan cara yang “paling ia”
2. Kita hidup dalam dua kacamata. Tak selamanya semua harus bisa disamakan.
3. Yang masalah itu tidak biasa jadi orang.
4. Hidup bersama ia yang pernah jadi cerita sia-sia di tempat lainnya.
5. Wahai perempuan, jika kau tak berani dan hanya memintanya untuk peka, maka siaplah untuk hidup bersama sepi.
Quotes Khairen
6. Segala sesuatu yang dilihat terlalu dekat akan kehilangan pesonanya.
7. Mimpimu belum tinggi kalau belum ditertawakan orang lain.
8. Jangan mau kalah sama kecoak!
9. Saat segala sesuatu terasa berat, itu artinya kau sedang mendaki.
10. Tiap kita punya musuh besar.
Quotes JS Khairen
11. Berikanlah aku absen wahai waktu, maka aku akan berhenti menunggu.
12. Hujan adalah janji setia langit kepada bumi.
Tak perlu ditunggu ia pasti datang.
13. Jurus paling mematikan adalah diam seribu bahasa.
14. Jangan pernah berjanji untuk tidak saling menyakiti.
15. Berjanjilah untuk selalu ada saat salah satunya tersakiti.
Quotes JS Khairen
16. Sudahlah, hidup ini sejak awal memang tidak adil.
17. Mengutuk orang, iri dengki, hanya akan memperburuk mimpimu.
18. Tak ada yang salah dari berhenti memperjuangkan sesuatu. Justru memberi kita waktu untuk mempertimbangkan apakah ini sepadan.
19. Ada banyak cinta tak berbalas, meski doa hingga ke rongga langit mengalir deras.
20. Ada banyak mimpi yang hancur, meski keringat lelah mengucur.
