Quotes D Ace berikut ini.
Womenpedia.id – Portgas D. Ace adalah saudara angkat Luffy dan Sabo di One Piece. Saat dia muncul di Alabasta, dia tampak sebagai sosok yang bersahabat tapi juga kuat. Smoker, yang sebelum itu bisa mengalahkan Sanji dan Luffy di manga, ditahannya dengan kekuatan api.
Membahas mengenai D Ace, berikut beberapa quotes D Ace yang berhasil kami rangkum untuk Anda:
Quotes D Ace

1. “Kadang-kadang darah mengalir deras ke kepalaku dan aku merasa, jika aku berlari, aku akan kehilangan sesuatu yang penting.”
2. “Menurutmu siapa yang bisa kamu kalahkan? ”
3. “Saya adalah api itu sendiri. Anda bahkan tidak bisa menyentuh saya ”
4. “Saya orang bebas. Marinir tidak akan pernah bisa menangkap saya ”
5. “Orang tua, semuanya!! Dan kamu. Luffy. Meskipun aku tidak berbuat baik sepanjang hidupku, meskipun aku memiliki darah iblis di dalam diriku… Kalian masih mencintaiku! Terima kasih banyak!!”
Quotes D Ace
6. “Apiku membakar segalanya… Kemampuan yang benar-benar tak terkalahkan. ”
7. “Begitu saya memulai pertarungan, tidak ada pihak yang lolos. ”
8. “Lewati aku, dan aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup”
9. “Saya bertujuan untuk menjadi bajak laut top! Aku berhenti untuk siapa pun! ”
10. “Kita harus menjalani hidup tanpa penyesalan.”
Quotes D Ace

11. “Jika Anda pikir Anda bisa lari, Anda salah. Anda tidak punya pilihan selain melawan saya ”
12. “Aku tidak akan membiarkanmu mengalahkan Shirohige! Aku akan menjadikan Pops sebagai Raja Bajak Laut! ”
13. “Begitu pertempuran dimulai, saya tidak akan lari, dan saya tidak akan membiarkan Anda lolos”
14. “Saya membawa Tanda Shirohige. Saya tidak bisa kalah ”
15. -“Saya tidak ingin hidup seribu tahun. Jika saya hanya menjalani hari ini, itu sudah cukup.”
Quotes D Ace
16. “Di sana! Lihat betapa kuatnya aku! ”
17. “Musuh seharusnya tahu lebih baik. Tidak ada pedang yang bisa memotong “api” ”
18. “Saya tidak berutang apa pun kepada siapa pun, bahkan kepada dewa. Itulah artinya menjadi bajak laut bukan? ”
19. “Kamu telah melakukan kejahatan terburuk yang bisa kamu lakukan di kapal bajak laut. Sekarang saya harus berurusan dengan Anda, sebagai komandan.”
20. “Nyala apiku membara tanpa hasil… Itu membuatnya menjadi kekuatan yang tiada taranya.”