15 Quotes Jepang 

15 Quotes Jepang 
Istimewa

15 quotes Jepang berikut ini.

Womanpedia.id – Tahukah Anda bahwa pepatah terkenal ‘jatuh tujuh kali, berdiri delapan’ sebenarnya berasal dari Jepang? Quotes Jepang jauh ke belakang, berakar pada praktik budaya dan filosofi.

Peribahasa Jepang atau kotowaza (諺 / ) dapat digunakan dalam percakapan atau sastra sehari-hari. Ada tiga jenis kotowaza :

  • Iinarawashi (言い習わし / ): ucapan pendek
  • Kanyouku (慣用句 / ): frasa idiomatik
  • Yojijukugo (四字熟語 / ): idiom empat karakter

Meskipun idiom sangat umum, tidak semuanya memiliki makna yang signifikan. Kami memilih beberapa Quotes Jepang yang populer dan inspiratif yang dapat memandu Anda dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:

Read More

Quotes Jepang

15 Quotes Jepang 
Istimewa

1. “Ketuk jembatan batu sebelum menyeberang “

Jembatan batu biasanya kokoh, tetapi orang tidak bisa cukup berhati-hati. Bahkan jembatan batu pun bisa melemah seiring waktu. Pepatah Jepang ini memberi tahu kita bahwa seseorang harus berhati-hati dalam situasi tertentu bahkan ketika tampaknya aman.

2. “Tiga tahun duduk di atas batu”

Pepatah Jepang ini mengajarkan nilai kesabaran. Duduk di atas batu untuk waktu yang lama membuatnya hangat. Meski butuh waktu lama, selama kita menuangkan usaha yang konsisten ke dalam sesuatu, hasil yang baik akan datang!

3. “Jatuh tujuh kali, berdiri delapan kali”

Kutipan Jepang yang terkenal ini adalah ungkapan idiomatik yang berarti mempertahankan sesuatu sampai Anda berhasil. Tidak peduli berapa kali Anda gagal, Anda harus bangkit kembali. Hidup memiliki banyak pasang surut, tetapi jangan biarkan saat-saat buruk membuat Anda sedih!

4. “Kappa tersapu oleh sungai”

Kappa (河童 / ) adalah makhluk mitos dalam cerita rakyat Jepang yang hidup di perairan, sebagian besar sungai dan kolam. Karena mereka adalah penghuni air, diharapkan mereka adalah perenang yang baik, tetapi meskipun demikian, mereka masih dapat hanyut oleh arus. Pepatah ini memberi tahu kita bahwa bahkan ketika Anda ahli dalam sesuatu, Anda masih bisa membuat kesalahan.

Kutipan umum Jepang lainnya yang memiliki arti yang sama adalah Saru mo ki kara ochiru (サルも木から落ちる), yang diterjemahkan menjadi ‘monyet pun bisa jatuh dari pohon’.

5. “Memancing ikan air tawar dengan udang sebagai umpan”

Ikan air tawar atau tai (鯛 / ) adalah ikan yang mahal, tetapi penting secara budaya di Jepang. Ikan ini disiapkan pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan Tahun Baru, dan dikatakan membawa keberuntungan.

Sebaliknya, udang atau ebi (海老 / ) lebih murah dan biasa disiapkan dalam masakan sehari-hari. Menggunakan konteks ini, peribahasa mengatakan bahwa kita bisa mendapatkan sesuatu yang besar bahkan dengan biaya yang kecil!

Quotes Jepang

15 Quotes Jepang 

15 Quotes Jepang 
Istimewa

6. “Rebus dan minum kotoran di bawah kuku”

Kutipan Jepang yang menarik ini mungkin terdengar aneh pada awalnya, tetapi mengandung makna yang kaya. ‘Kotoran di bawah kuku’ seorang master atau mentor mengacu pada pengetahuan dan keahlian mereka, yang dicapai melalui kerja keras. Untuk ‘merebus dan minum’ pengetahuan ini akan belajar dari pengalaman mentor Anda untuk mengikuti jejak mereka.

7. “Pangsit di atas bunga”

Versi pendek dari kutipan Jepang yang terkenal ini adalah hana yori dango (花より団子). Ini berarti lebih memilih substansi daripada gaya. Terkadang, lebih baik bersikap praktis daripada memilih sesuatu hanya untuk pertunjukan.

Judul manga shōjo populer Hana Yori Dango (花より男子) adalah plesetan dari kutipan ini. Perhatikan bahwa manga menggunakan bukan . Yang pertama berarti ‘laki-laki’ sedangkan yang kedua berarti ‘kelompok’ atau ‘asosiasi’. Sedangkan dango (団子) adalah sejenis pangsit yang terbuat dari mochi.

8. “Bekerja di ladang pada hari yang cerah, membaca buku di hari hujan”

Idiom yojijukugo atau empat karakter ini berarti bahwa apa pun situasinya, Anda dapat menyesuaikan aktivitas Anda agar sesuai dengan situasi tersebut.

Hari yang cerah adalah kesempatan yang baik untuk bekerja di luar, dan meskipun hari hujan mungkin membuat kita tetap berada di dalam ruangan, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa. Meringkuk dengan buku yang bagus juga produktif, belum lagi nyaman!

Idiom ini sering digunakan untuk menggambarkan masa pensiun Jepang yang ideal atau gaya hidup santai.

9. “Elang berbakat menyembunyikan cakarnya”

Bahkan orang yang paling terampil pun tidak boleh memamerkan kemampuan mereka tanpa berpikir. Kutipan Jepang ini memberi tahu kita bahwa orang-orang berbakat harus rendah hati tentang keterampilan mereka.

10. “Mutiara untuk babi”

Babi dan mutiara jelas tidak cocok, karena tidak seperti manusia, babi tidak dapat menghargai keindahan dan nilai mutiara. Seperti ungkapan bahasa Inggris ‘casting pearls before swine’, peribahasa Jepang ini secara sederhana berarti bahwa tidak ada gunanya memberikan sesuatu kepada orang yang tidak bisa menghargainya.

Variasi lain dari kutipan Jepang yang terkenal ini termasuk neko ni koban (猫に小判) atau ‘koin emas untuk kucing’, dan uma no mimi ni nenbutsu (馬の耳に念仏) atau ‘membisikkan doa Buddha ke telinga kuda’. Kutipan ini memiliki interpretasi yang sama.

Quotes Jepang

15 Quotes Jepang 
Istimewa

11. “Jika ikan baik terhadap air, air akan baik kepada ikan”

Arti dari kutipan ini cukup sederhana, jika Anda melakukan kebaikan untuk seseorang, Anda akan mendapatkan bantuan sebagai balasannya. Ini mirip dengan pepatah Inggris ‘garuk punggungku, aku akan menggaruk punggungmu’.

12. “Kalah berarti menang”

Hidup tidak selalu kompetisi! Kutipan ini memberi tahu kita bahwa terkadang, menjauh dari konflik adalah pilihan yang lebih cerdas. Menjauh dari konflik yang tidak perlu bukan berarti Anda kalah. Bahkan, Anda mendapatkan ketenangan pikiran dengan menghemat energi Anda untuk sesuatu yang lebih baik.

Dikatakan bahwa orang Jepang cenderung menghindari konflik, dan konsep wa (和) atau ‘harmoni’ merupakan bagian penting dari masyarakat mereka. Wa menyatukan nilai-nilai yang berbeda dan membuat masyarakat Jepang tetap bersatu dengan pola pikir kolektivis.

13. “Pendekar pedang yang terampil memiliki sopan santun yang unggul”

Banyak orang mengagumi samurai dan pendekar pedang yang cakap karena keterampilan mereka, tetapi sebagian besar penguasaan mereka adalah kesopanan dan etiket.

Budo (武道) atau seni bela diri Jepang mengikuti filosofi tertentu untuk menyatukan pikiran, tubuh, dan teknik. Bagian dari mendisiplinkan diri sendiri dalam seni bela diri adalah menghormati lawan. Dalam kendo, misalnya, pemain saling membungkuk sebelum memulai pertandingan.

14. “Lebih mudah melahirkan daripada memikirkannya”

Hal-hal yang cenderung kita khawatirkan ternyata lebih mudah daripada yang kita pikirkan! Overthinking membuat kita cemas, dan kita mungkin akhirnya takut akan hal yang kita antisipasi. Lakukan saja!

15. “Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan”

Kutipan Jepang ini memiliki pesan yang sangat lucu! Seperti batuk yang tidak bisa ditahan, cinta sulit disembunyikan.

Cinta juga tidak perlu diungkapkan secara verbal! Seseorang dapat menunjukkan cinta dengan memasak makanan, membawa bunga, atau memegang tangan seseorang. Cinta yang diungkapkan dengan tindakan juga tidak bisa disembunyikan dengan mudah.

Related posts